Upgrade Firmware Unifi Via SSH

 Assalamualaikum,


Tulisan kali ini akan membahas upgrade firmware dari perangkat unifi secara manual, tidak menggunakan internet dalam proses upgradenya. Berikut cara upgrade unifi firmware melalui ssh tanpa menggunakan internet.

Pertama silahkan download firmware unifi di alamat : https://www.ui.com/download/unifi/ ,

Selanjutnya Anda copy file tersebut ke perangkat unifi, ganti nama file firmware menjadi fwupdate.bin , kemudian letakkan di perangkat unifi dalam folder /tmp/ , jika sudah silahkan langsung upgrade firmwarenya :

# scp </folder path/firmwarefile.bin> <user>@<IP of device>:/tmp/fwupdate.bin 

# syswrapper.sh upgrade2 &

demikianlah cara upgrade firmware unifi, ini berlaku juga jika Anda ingin downgrade firmware unifi.


Semoga membantu,

Wassalamualaikum,wr,wb.





Share:

Cara mengubah nama Mac Anda menggunakan Terminal

Assalamualaikum,


Kali ini saya akan berbagi bagaimana merubah nama pada perangkat Mac kita melalui terminal, untuk diketahui saat penulisan ini, saya menggunakan macOS Versi 12.0.1 Monterey.

Berikut perintah yang di terminal :

# scutil --set ComputerName "name"

# scutil --set LocalHostName "name"

# scutil --set HostName "name"

# scutil --get HostName





Demikian merubah nama Mac kita melalui Terminal, Semoga bermanfaat.



Wassalamualaikum.





Share:

Mengatasi Linux tidak bisa Booting setelah upgrade

Assalamualaikum,wr,wb.


Tulisan kali ini akan membahas bagaimana mengatasi linux yang tidak booting setelah upgrade, hal ini dikarenakan GRUB mungkin juga ikut terupgrade, sehingga Grub Bootloader mesti diinstall ulang pada partisi EFI Linux. untuk tulisan ini dapat digunakan untuk ubuntu 16.04 keatas, dan debian 8 keatas.

Biasanya ketika tidak bisa boot, anda akan dihadapi dengan Grub Rescue Command Line :



Selanjutnya Anda cek terlebih dahulu partisi Anda dengan perintah sebagai berikut :

grub> ls

Kemudian pilih partisi root anda, biasanya (hd0,gpt2) , disini karena saya memakai VM jadi saya sesuaikan tulisannya untuk partisi. kemudian cek kernel linuxnya yang ada di folder /boot/

grub>  ls (hd0,msdos1)/boot

Sebelumnya silahkan cek versi kernel linux Anda seperti gambar diatas vmlinuz-4.19.0-13-amd64

kemudian dilanjut :

grub> set root=(hd0,msdos1)
grub> linux /boot/vmlinuz-4.19.0.13-amd64  root=/dev/sda1
(karena saya di VM saya sesuaikan rootnya di /dev/sda1 , biasanya rootnya dipartisi /dev/sda2)

Selanjutnya silahkan boot

grub> boot


Selanjutnya silahkan Login root, kita akan melakukan update Grub,

#  sudo update-grub2

Kemudian install grub pada partisi root Anda,

# sudo grub-install /dev/sda

Sampai disini selesai, semoga solusi ini dapat membantu Anda yang mengalami hal tidak bisa booting karena Grub terupgrade.

( Biasanya ada problem saat boot ketika sistem restart, yaitu order bootnya, silahkan disesuaikan)

Demikan Tulisan Kali ini, Terimakasih.


Wassalamualaikum,wr,wb.  

Share:

Install Moodle 3 pada Debian 10 dengan Nginx

 Assalamualaikum,wr,wb.

Sudah lama tidak nulis, oke mulai nulis lagi dan kali ini akan berbagi cara install moodle 3 di Linux Debian 10 menggunakan Nginx,Php-Fpm,mariadb.

Hal pertama yg perlu dilakukan adalah install osnya dulu :) , silahkan installasi os Debian 10 terlebih dahulu dengan install polos. Saya harap yang membaca blog saya ini sudah menginstall Debian 10.


Baik untuk selanjutnya silahkan login root:

INSTALL WEBSERVER NGINX


# apt-get install nginx

Kemudian start nginx dan buat otomatis boot nginx. 

# systemctl start nginx.service

# systemctl enable nginx.service

Selanjutnya intsall PHP-FPM7.4

# apt-get install sudo

# apt-get install apt-transport-https lsb-release ca-certificates

# wget -O /etc/apt/trusted.gpg.d/php.gpg https://packages.sury.org/php/apt.gpg

# echo "deb https://packages.sury.org/php/ $(lsb_release -sc) main" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/php.list

# apt-get update

# apt-get upgrade

# apt-get install php7.4-fpm

# apt-get install aspell graphviz clamav php7.4-common php7.4-mbstring php7.4-xmlrpc php7.4-soap php7.4-gd php7.4-xml php7.4-intl php7.4-mysql php7.4-cli php7.4-ldap php7.4-zip php7.4-curl 

Setelah selesai install PHP-FPM , selanjutnya edit file php.ini 

# pico /etc/php/7.4/fpm/php.ini

file_uploads = On

allow_url_fopen = On

memory_limit = 128M

upload_max_filesize = 8M

max_execution_time = 60

post_max_size = 8M

cgi.fix_pathinfo = 0

Kemudian Jalankan PHP-FPM

#  systemctl enable php7.4-fpm 

systemctl start php7.4-fpm

Install Database MariaDB

# apt-get install mariadb-server mariadb-client

systemctl start mysql.service

systemctl enable mysql.service

# mysql_secure_installation

Enter current password for root (enter for none): Enter

Set root password? [Y/n]: Y

New password: Masukkan Password

Re-enter new password: Ulangi Password

Remove anonymous users? [Y/n]: Y

Disallow root login remotely? [Y/n]: Y

Remove test database and access to it? [Y/n]: Y

Reload privilege tables now? [Y/n]: Y

 Selanjutnya silahkan Anda konfigurasi MariadDB

# pico /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf

tambahan konfigurasi berikut di bawah baris [mysqld]

default_storage_engine = innodb

innodb_file_per_table = 1

innodb_file_format = Barracuda

innodb_large_prefix = 1

# systemctl restart mariadb.service

Selanjutnya buat database dan user database untuk moodle

mysql -u root -p

CREATE DATABASE lmsdb;

CREATE USER 'lmsuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'lms';

GRANT ALL ON lmsdb.* TO 'lmsuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'lms' WITH GRANT OPTION;

FLUSH PRIVILEGES;

# exit 

Selanjutnya buat directory moodle data di /var/moodledata

# mkdir /var/moodledata

# chown -R www-data:www-data /var/moodledata

# chmod 777 /var/moodledata

Oke next tahap selanjutnya, configurasi di nginx untuk site-available default :

Jangan lupa untuk copy backup file default aslinya.

Jika sudah dicopy silahkan paste config dibawah ini :

 server {

    listen 80;

    listen [::]:80;



    root /var/www/html/moodle;

    index index.php index.html index.htm;


    server_name lms.darmajaya.ac.id;

    return 301 https://lms.darmajaya.ac.id$request_uri;


    location / {

        try_files $uri $uri/ =404;

        proxy_read_timeout 150;

    }


    location ~ [^/]\.php(/|$) {

    include snippets/fastcgi-php.conf;

    fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.2-fpm.sock;

    fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;

    fastcgi_read_timeout 150;

    include fastcgi_params;

}


} 

Jika sudah Exit kemudian Save.


Selanjutnya silahkan install moodle

# cd /tmp

# wget https://download.moodle.org/download.php/stable310/moodle-3.10.1.tgz

# tar -zxvf moodle-latest-310.tgz

# mv moodle /var/www/html/moodle

# systemctl restart nginx.service

Selanjutnya silahkan install moodle, dengan membuka alamat ip / domain Anda

-Silahkan pilih bahasa installasinya, jika sudah click next.

-Silahkan isikan website address, moodle directory ( /var/www/moodle/ ) , data directory (/var/moodledata/) , kemudian next.

- Pilih database driver mariadb, kemudian next

- isikan configurasi database

- Silahkan continue untuk setuju lisensi

- kemudian masuk kehalaman pengecekan sistem, jika sudah ok semua klik continue

- Anda akan diminta install module , klik continue

- selanjutnya isikan profil admin baik nama user dan password admin

- Selanjutnya isikan prihal website moodle Anda.


 sekian yah catatan singkat dan kecil ini, jika ada pertanyaan bisa email ataupun komentar disini :)

Wassalamu'alaikum,wr,wb.




 






Share:

Installasi Postgresql 12 Pada Linux Debian 10

Assalamualaikum,Wr,Wb

Mari Kita Mulai,


Silahkan Update Terlebih dahulu :

sudo apt update

Kemudian Upgrade 


sudo apt -y upgrade

Mulai Installasi :

sudo apt -y install gnupg2 

wget --quiet -O - https://www.postgresql.org/media/keys/ACCC4CF8.asc | sudo apt-key add -

echo "deb http://apt.postgresql.org/pub/repos/apt/ `lsb_release -cs`-pgdg main" |sudo tee  /etc/apt/sources.list.d/pgdg.list 
sudo apt update
sudo apt -y install postgresql-12 postgresql-client-12

Cek Status Installasi :

systemctl status postgresql.service
systemctl status postgresql@12-main.service

Kemudian Enable Postgresql :
 systemctl is-enabled postgresql

Masuk ke Postgresql , membuat Password user Postgres , membuat database :

sudo su - postgres
psql -c "alter user postgres with password 'silahkan_isikan_password_anda'"
psql
postgres=# \conninfo
postgres=# CREATE DATABASE database_anda;
postgres=# CREATE USER user_untuk_database WITH ENCRYPTED PASSWORD 'password_user_database'; 
postgres=# GRANT ALL PRIVILEGES ON DATABASE database_anda to user_untuk_database; 
postgres=# \l
postgres-# \c database_anda
Remote Connection Postgresql :

pico  /etc/postgresql/12/main/postgresql.conf
listen_addresses = '*'
pico  /etc/postgresql/12/main/pg_hba.conf

host    all             all             0.0.0.0/0            md5


sudo systemctl restart postgresql

Demikian Installasi Postgresql Pada Debian 10

Terimakasih,

Wassalamualaikum,Wr,Wb

Share:

Installasi GOLANG pada Debian 10

Assalamualaikum,wr,wb.

Mari kita mulai :


INSTALLASI

Download Golang terlebih dahulu (Pada tutorial ini saya menggunakan Golang 1.14.3) :

# wget https://dl.google.com/go/go1.14.3.linux-amd64.tar.gz
 Exstrak file :

# tar -C /usr/local -xzf go1.14.3.linux-amd64.tar.gz

MEMBUAT ENVIRONMENT UNTUK GOLANG

Setelah mendownload dan menginstal paket Go binary, kita perlu mengatur lingkungan sistem pada sistem Linux. Untuk pengguna bash, Anda dapat mengedit '.bash_profile'

# pico ~/.bash_profile
Sekarang paste konfigurasi Environment Untuk Golang di bawah ini.

export GOPATH=/home/go
export PATH=$PATH:/usr/local/go/bin:$GOPATH/bin

(Kemudian Save)

Selanjutnya add source ~/.bash_profile di  ~/.bashrc , silahkan add di line terakhir :

pico ~/.bashrc


source ~/.bash_profile

(Kemudian Save)


Selanjutnya Anda cek Golangnya :

go version


go version go1.14.3 linux/amd64


MEMBUAT FILE INIT.D APLIKASI GO

 apt-get install psmisc


pico /etc/init.d/servergo
#!/bin/bash

# Load functions from library
. /lib/lsb/init-functions

# Name of the application
app="aplikasigo"

# Start the service
run() {
  echo -n $"Starting $app:"
  cd /home/go
  ./$app > /var/log/$app.log 2> /var/log/$app.err < /dev/null &
  
  sleep 1
  
  status $app > /dev/null
  # If application is running
  if [[ $? -eq 0 ]]; then
    # Store PID in lock file
    echo $! > /var/run/lock/subsys/$app
    success
    echo
  else
    failure
    echo
  fi
}

# Start the service
start() {
  status $app > /dev/null
  # If application is running
  if [[ $? -eq 0 ]]; then
    status $app
  else
    run
  fi
}

# Restart the service
stop() {
  echo -n "Stopping $app: "
  killall $app
  rm -f /var/run/lock/subsys/$app
  echo
}

# Reload the service
reload() {
  status $app > /dev/null
  # If application is running
  if [[ $? -eq 0 ]]; then
    echo -n $"Reloading $app:"
    killall -HUP `pidof $app`
    sleep 1
    status $app > /dev/null
    # If application is running
    if [[ $? -eq 0 ]]; then
      success
      echo
    else
      failure
      echo
    fi
  else
    run
  fi
}

# Main logic
case "$1" in
  start)
    start
    ;;
  stop)
    stop
    ;;
  status)
    status $app
    ;;
  restart)
    stop
    sleep 1
    start
    ;;
  reload)
    reload
    ;;
  *)
    echo $"Usage: $0 {start|stop|restart|reload|status}"
    exit 1
esac
exit 0

(kemudian Save)


TEST GOLANG

Buat File Aplikasi Golang terlebih dahulu :

pico /home/go/aplikasigo.go

package main

import (
    "fmt"
    "log"
    "net/http"
)

const port string = "8080"

func welcome(w http.ResponseWriter, r *http.Request) {
    dataHTML := `<h1>GOLANG</h1>
        
        by : <a href="https://fajrinarmawan.web.id">FAJRIN ARMAWAN</a>
        `
    if r.Method == "GET" {
        fmt.Fprintf(w, dataHTML)
    }
}

func main() {
    fmt.Println("Berjalan di Port :", port)
    http.HandleFunc("/", welcome)
    if err := http.ListenAndServe(":"+port, nil); err != nil {
        log.Fatal(err)
    }
}


Jalankan Aplikasi :

systemctl start servergo.service

Silahkan Buka aplikasi Golang di http://ip:8080


Sekian Untuk tulisan kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat.

Wassalamualaikum,wr,wb.


Share:

Tidak bisa Akses FTP Client ISPConfig 3 ketika Firewall diaktifkan (Debian & Ubuntu)

Assalamualaikum,wr,wb.

Jika Anda menjalankan firewall di server Linux Anda dan ingin menggunakan koneksi FTP dan status dari koneksi client FTP Anda Timeout sementara Anda telah allow port 20,21 pada firewall Anda, maka Anda harus menentukan kisaran port pasif di pure-ftpd dan firewall Anda untuk memastikan bahwa koneksi tidak terhalang. Contoh berikut adalah untuk pure-ftpd di Debian atau Ubuntu Linux dan ISPConfig 3.

Silahkan masuk ke root dan buat range port pasif ftpnya :
# echo "40110 40210" > /etc/pure-ftpd/conf/PassivePortRange

Kemudian Restart Service pure-ftp :

# service pure-ftpd-mysql restart 

Selanjutnya Anda masuk ke menu firewall ISPConfig dan add port tambahan 40110:40210, contoh :

20,21,22,25,53,80,110,143,443,465,587,993,995,3306,8080,8081,10000,40110:40210

Setelah Anda add firewall pada ispconfig 3 , silahkan Anda coba kembali menggunakan FTP Client.

Sekian informasinya,

Terimakasih.

Wassalamualaikum,wr,wb


Share: